Kamis, 04 Agustus 2011

Kumpulan Puisi Dalam Aroma Kerinduan


Kumpulan Puisi KARYA        : POLORIA SITORUS
 

/1/ Menimang Kerinduan Pada Omak

Omak,
kali ini aku kembali
tapi tidak pulang ke rumah
bukan aku tak merindukanmu, juga aroma
dekke arsik yang selalu engkau hidangkan
menyambut pulang borumu

Aku sedang bermain di hamparan biru
walau punggung-punggung gunung menghadang
tak jua jadi penghalang
aroma kerinduan tetap tercium
bau keringatmu sehabis marbabo di balian, kagum merasuk jiwa
pematan sawah—di sana engkau rebahkan tubuh dari lelahmu

Di hamparan biru tao Toba,
aku menimang kerinduan padamu, Omak!

Tuktuk Siadong, 23 April 2010
KSI-Medan {Karya Wisata}







/2/ Tugu—Peringatan

Dari pulau itu, arwahmu memanggilku
tugu—peringatan!
lahirmu yang telah mati
di tengah biru tao Toba
aku mencium aroma tulang-belulangmu
dikukus matahari
membungkus cakrawala hati
ingatkanku gaun hitam pengantarmu
tugu itu—pertanda,
peringatan
di atas pulau Samosir
awan bagai gagak-gagak hitam
mengubur aku bersama cintamu
dihempas gelobang biru.

Tuktuk Siadong, 23 Maret 2010
Karya Wisata, KSI-Medan.
(Note : Dimuat di Harian Medan Bisnis, Minggu 02 Jan 2011)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar